Selasa, 25 November 2008

RAHWANA MIMPI

Silam enggan tersenyum
Saat tertatap oleh rautnya
Namun dini ku terteguh
Karena hangat gaun ragunya
Diatas sudut kebersamaan ini
Diriku mulai tersebgat
Harum mulut canda tawannya
Nan hiasi kesunnyian malam
Mimpi terindah elam itu
Kan terwujud demi setapak
Bila Tuhan menghendaki
Kan tercipta Rahwana mimpi
Masa silam ku denganya
Terlwati dalam sepi
Hanya sempat ku pandangi
Laut ombak yang tlah mati

Tidak ada komentar: